Sabtu, 09 Mei 2015

Kamis, 02 Oktober 2014

Harga Tembakau Rajangan Wakan Melejit



Harga tembakau rajangan kering di lapangan (masyarakat) pada masa panen tahun 2014 ini melejit Rp. 25.000 hingga Rp. 40.000 per tumpi.

Dibandingkan dengan tembakau oven di PT. Sadhana Arif Nusa, tembakau varietas virginia lombok dengan kualitas tertinggi mencapai harga Rp. 35.000 per kilogram.

Selasa, 19 Agustus 2014

Warga Kecamatan Jerowaru Krisis Air Bersih



Sedikitnya 30 Dusun di 15 Desa yang berada di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur, NTB, beberapa bulan terakhir tengah mengalami krisis air bersih meski pemerintah provinsi sejak bulan Mei 2014 lalu sudah memasokkan melalui pemerintah kabupaten.

Untuk sementara, pasokkan air bersih yang disalurkan melalui pemerintah kabupaten, sampai saat ini jauh dari kata cukup, pasalnya, dari 7 desa di wilayah bagian barat kecamatan Jerowaru hanya mampu melayani satu desa yaitu desa Batunampar Selatan. Itupun masih diberikan dua  tengki per hari.

Resapel PK PNPM-GSC Desa Wakan Berjalan Damai




Resapel pelaksana kegiatan (PK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Generasi Sehat dan Cerdas (PNPM-GSC) untuk desa Wakan kecamatan Jerowaru kab. Lombok Timur yang dilaksanakan Selasa, (19/8), di aula kantor desa berjalan lancar dan damai.

Rapat resapel dan penetapan pengurus PK tahun anggaran 2014 dihadiri oleh 14 kepala dusun, tokoh agama, tokoh pemuda dan puluhan ibu kader dari 17 posyandu yang tersebar di wilayah desa Wakan. Turut hadir fasilitator kecamatan generasi (FKG), kecamatan Jerowaru Muhibuddin, S.Sos., M.A.P.

Rabu, 02 April 2014

Jalani SOP dengan Program Memanen Hujan



Program memanen hujan yang dilaksanakan pemerintah provinsi nusa tenggara barat (NTB) melalui balai wilayah sungai (BWS NT-1), untuk masyarakat petani yang diterapkan pada pembuatan embung-embung kecil (waduk rakyat) atau lebih dikenal dengan istilah pengerukan embung masyarakat petani menjadikan sudah mulai dirasakan. Hal itu dibuktikan dengan mampunya masyarakat petani, khususnya di desa wakan kec. Jerowaru kab. Lombok timur mulai teratur.

Adi Sulaiman, Selasa (1/4), petugas PPL, balai penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan (BP3K) kec. Jerowaru untuk desa wakan mengatakan, sepanjang bulan maret hingga april 2014 masyarakat petani di desa wakan disibukkan dengan kegiatan panen padi.

Hal ini karena Ketersediaan air untuk pertanian di desa wakan masih tetap terjaga. Selain itu masyarakat mulai menerima dan memahami bagaimana menjadi petani yang benar dengan sistem standar operasional prosodur (SOP) yang diterapkan pemerintah, sehingga pola dan hasil tanam sesuai dengan target. Tambah Adi.

Diakuinya, Sekitar 3 tahun lalu, masyarakat petani di desa wakan biasanya dalam satu tahun hanya bisa menanam padi satu kali, sehingga selesai padi masyarakat akan menanam tanaman hortikultura yang berumur pendek atau akan beralih ke tanaman perkebunan guna antisipasi ketersediaan air, berbeda dengan tiga tahun terakhir ini, masyarakat sudah bisa menanam padi lebih dari satu kali kemudian baru menanam jenis tanaman lain.

Mulyadi misalnya, salah satu masyarakat petani asal Mampe desa wakan, mengaku setelah panen padi, akan menanam padi lagi kemudian baru akan menanam tembakau. “makanya jerami padi yang baru selesai kami panen ini saya bakar, untuk mempercepat peroses penggarapan lahan kembali”. Kata Mulyadi. [Jagas J.]

Kamis, 28 November 2013

BGI “BAHAYA NARKOBA DI NTB”




Bumi Gora Institut, atau lebih dikenal dengan singkatan BGI melakukan kegiatan seminar publik dengan tema bahaya narkoba bagi generasi muda di nusa tenggara barat (NTB), selasa, (26/11) lalu.  Acara yang dijadikan sebagai wadah untuk mensosialisasikan akan bahaya narkoba tersebut dilaksanakan di Udayana mataram, tepatnya di lesehan bumi gora mataram.

Herman zohdi (25), pengurus BGI, dalam sambutannya mengatakan, melihat situasi dan kondisi di NTB khususnya, isu tentang Narkoba, baik dikalangan pelajar, mahasiswa maupun pemuda sudah bukan rahasia lagi, dan pelaku narkoba merupakan salah satu bentuk kejahatan yang luar biasa.